Sabtu, 23 Februari 2019

Ukuran Gejala Pusat Data Belum di Kelompokkan



Ukuran Gejala Pusat Data Belum di Kelompokkan

Ukuran pemusatan data yang termasuk ke dalam analisis statistika deskriptif adalah rata-rata hitung (mean), median, modus, dan fraktil (kuartil, desil, persentil).
A. Rata-rata Hitung (Mean)

a.Rata – rata hitung
Adalah nilai yang mewakili sekelompok data.

b. Rata – rata ukur
Adalah akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari
kelompok tersebut

c.  Rata – rata harmonis
Adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data.

B. Nilai Tengah (Median)
Median adalah  sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur.
* Median Ganjil
  
* Median Genap

C. Nilai Yang Sering Muncul (Modus)
Adalah kumpulan data atau nilai yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpulan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul,maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
D. Fraktil (kuartil, desil, dan persentil).
-          Kuartil
Pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4 bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.
-          Desil
Desil adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjadi 10 bagian yang sama besar.

-          Persentil
Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar.



·        Cara Mudahnya
1.   Klik data -> data analysis

2.    Klik descriptive statics -> ok

3.   Pilih yang seperti sudah ditandi dikotak tersebut, dan centang summary nya dan sebelumnya kita membuat datanya dahulu lalu muncul seperti dibawah ini

-         Buat dahulu data seperti dibawah lalu blok semua dan pilih seperti yang ditandai dikotak merah itu



4. Lalu pilih seperti yang ditandai dikotak merah itu  -> klik sembarang kemudian muncul seperti tampilan dibawahnya yang gambar ke 2 lalu klik saja seperti yang ditandai dikotak merah   -> lalu klik ok saja




5.   Lalu munculah tampilannya seperti ini 



Sumber :
http://belajarpintar-id.blogspot.com/2018/02/makalah-ukuran-gejala-pusat-data-belum.html
http://maynewbaru.blogspot.com/2017/12/ukuran-gejala-pusat-data-belum.html




Jumat, 15 Februari 2019

Distribusi Frekuensi



Distribusi Frekuensi

Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar.
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi.

Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya.

1. Distribusi frekuensi biasa
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau kategori.
2. Distribusi frekuensi relatif
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.
3. Distribusi frekuensi kumulatif

Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.

- Penyusunan Distribusi Frekuensi
Penyusunan suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang ada pada data, selanjutnya diakukan tahapan berikut ini (Hasan, 2001).
1.  Menentukan jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data terkecil.
2.  Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess
      K = 1+3,3 log N
     (Keterangan: K = banyaknya kelas, N = banyaknya data)
3. Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R)
4. Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
5.   Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.

Contoh Kasus
Diketahui data mentah (belum dikelompokan) nilai ujian statistik 50 Mahasiswa sebagai berikut :
Ditanyakan : Buatlah distribusi frekuensi untuk data tersebut !


Data Terkecil = Xmin = 10, Data Terbesar = Xmax = 97
Range, R = Xmax - Xmin
              R = 97 - 10 
                  = 87
Banyaknya kelas dengan rumus STRUGES : 
K = 1 + 3,3 log N 
K = 1 + 3,3 log 50
K = 6,6 = 7

Interval Kelas :
I = R / K = 87 / 7  = 12,42 dibulatkan menjadi 13


Lalu setelah itu munculkan Data Histogram, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
૦ Langkah - langkah menampilkan Histogram
1. Klik menu Data → Analyze


2. Pilih Histogram → OK


3. Lalu munculah gambar seperti dibawah ini, lalu ceklis lalu klik OK


4. Lalu muncul Histogram sebagai berikut, Histrogram tersebut agar mempermudah dalam menyusun suatu data




Sumber :
Power Point Template Pertemuan ke 3 "Distribusi Frekuensi"

https://www.kajianpustaka.com/2014/03/distribusi-frekuensi.html

Jumat, 08 Februari 2019

PENYAJIAN DATA




PENYAJIAN DATA

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan hasil Laporan Penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca..Penyajian data dapat dilakukan dengan cara menyajikan data dalam bentuk diagaram. Diagram tersebut dapat berupa lingkaran, batang, atau garis. 

⧫ Tujuan dari penyajian data yaitu :
1. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
2. Memudahkan dalam membuat analisis data,
3. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

⧫ Bentuk Penyajian Data
2 jenis bentuk penyajian data yang berbeda, adalah sebagai berikut;

1. Tabel

Penyajian dengan tabel ini biasanya dipergunakan untuk kepentingan analisis perbandingan-perbendaingan yang diperlukan dalam teori penelitian sosial.
         contoh

Penyajian data dengan tabel bisa berbentuk tabel satu arah ,dua arah dan tiga arah.
Berikut Penjelasannya
1. TabelSatuArah
Tabe lsatu arah adalah tabel yang hanya terdiri dari satu karakteristik atau kategori. Misalnya Jumlah penjualan menurut jenis barang.

2. Tabel Dua Arah
Yaitu tabel yang terdiri dari dua karakteristik atau dua kategori misalnya Jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan.

3. Tabel Tiga Arah
Tabel tiga arah menunjukan tiga karakteristik atau kategori data misalnya Jumlah Investasi menurut jenis usaha, negara asal dan lokasi investasi

2. Grafik/Diagram

Jenis penyajian data yang dipergunakan dalam grafik atau diagram ini sudah dilakukan dalam penelitian-penelitian sosial ataupun eksperimen, yang secara garis besarnya menjelaskan tentang visualisasi penelitian atau informasi tentang kegiatan secara ringkas, menarik, dan jelas.
          contoh

⧫ Keunggulan Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik
Kelebihan atas penyajian data dalam bentuk diagram atau grafik ini, antara lain adalah sebagai berikut;
1. Pembaca lebih mudah dalam membandingkan data satu dengan data yang lain,
2. Dapat menggambarkan data secara seri
3. Penyajian lebih menarik.

⧫ Jenis Grafik dalam Penyajian Data
Adapun secara umum, setidaknya ada tiga macam jenis grafik atau diagram dalam penyajian data. Antara lain adalah sebagai berikut;

1. Grafik batang (bar graph) adalah grafik dalam penyajian data yang mafhumnya diwakili oleh segi empat berbentuk batang, baik horizontal maupun vertikal
2. Grafik lingkaran (pie graph) adalah prosesi penyajidan yang dilakukan dengan gambaran lingkaran dengan penjelasan persentase disetiap numeriknya.
3. Grafik garis (line graph) adalah bentuk penyajian data yang umumnya hanya dilakukan penggabaran dalam garis/titik-titik.


Sumber :
https://dosengeografi.com/penyajian-data/

https://www.plengdut.com/penyajian-data-dalam-bentuk-tabel/385/

Slide Power Point Pertemuan Ke dua
















Minggu, 03 Februari 2019

STATISTIKA








Pengertian Statistik Menurut Para Ahli

1. Croxton dan Cowden
Statistik ialah sebuah metode untuk/dalam mengumpulkan, mengelola, menyajikan serta juga              menginterpretasikan data yang berwujud angka.

2.  Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc.
Statistik merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan     suatu data, pengolahan data penganalisisan data, serta juga penarikan kesimpulan dengan               berdasarkan kumpulan data tentu juga penganalisasan yang dilakukan.

3. Steel dan Torrie
Statistik merupakan suatu metode yang memberikan cara -cara atau langkah-langkah untuk menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.

4. Drs. Djawanto
Menurut Drs. Djawanto,Statistik merupakan suatu kumpulan angka-angkayang berhubungan dengan melukiskan sebuah persoalan.

5. J.Supranto
Mengemukan pengertian statistika kedalam 2 kelompok yakni :
Dalam arti sempit,
Statistik merupakan suatu data ringkasan yang berbentuk (kuantitatif).
Dalam arti luas,
Statistik merupakan paham ilmu yang mempejari bagaimana cara pengumpulan , penyajian , dan juga analisa data , juga pengambilan kesimpulan dengan secara umum dengan berdasarkan hasil dari penelitian yang menyeluruh.

KESIMPULAN DARI STATISTIKA
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data. 



Manfaat Statistika
1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan lebih sederhana melalui              ukuran-ukuran statistik.
2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.
4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan.

Fungsi  Statistik
Pembagian fungsi statistik itu terdapat 2, berikut adalah penjelasan dari 2 fungsi statistik
1. Statistik Deskriptif
statistik deskriptif adalah statistik yang bertujuan hanya untuk menggambarkan sesuau melalui ukuran-ukuran statistik dan grafik. sebagai contoh seorang peneliti ingin mengetahui gambaran mengetahui mengenai nilai hasil ujian di satu kelas A.

2. Statistik Inferentif
Statistik infrerentif adalah statistik yang bertujuan untuk mengambil kesimpulan data populasi berdasarkan sebagian data yang disebut sample. sebagai contoh seorang peneliti ingin mengetahui hasil ujian satu universitas berdasarkan data yang diambil dari beberapa kelas saja.

Skala Pengukuran
Skala pengukuran terdapat 4 pembagian : skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala ratio, berikut penjelasan dari salah satu skala pengukuran tersebut  :
a.       Skala Nominal
skala nominal yang sering juga disebut skala kualitatif adalah skala data yang berfungsi hanya untuk membedakan dan tidak ada tingkatan diantaranya.
b.      Skala Ordinal
skala ordinal adalah skala pengukuran kualitatif dimana data diklasifikasikan ke dalam kelompok tertentu kemudian diberi kode, dan kode tersebut memiliki hierarki.

Tujuan Statistik
  1. Untuk mendeskriptif serta juga menerangkan data mengenai populasi yang diteliti/selidiki
  2. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah untuk dipahami
  3. Untuk dapat menetapkan pada kondisi bagaimana suatu hipotesis tersebut dapat digunakan atau membantu dalam melakukan sesuatu.
Pengertian dan Rumus Sigma
Sigma dalam bahasa sederhananya dapat dikatakan sebagai jumlah. 
Notasi sigma adalah simbol untuk menjumlahkan sejumlah bilangan terurut yang mengikuti suatu pola dan aturan tertentu.
Berikut Sifat-sifat notasi sigma yang dapat digunakan untuk mengerjakan soal-soal tentang notasi sigma.



Sumber : 

https://id.wikipedia.org/wiki/Statistika


© Viar Aryadhita | Blogger Template by Enny Law